Flux Cored Arc Welding

  • Diposting oleh Sofhal Jamil
  • di 17.26 -
  • 0 komentar
Flux Cored Arc Welding - Fluks yang berintikan proses las busur diperkenalkan pada awal tahun 1950 merupakan modifikasi dari proses pengelasan MIG/CO2, di mana kawat padat diganti dengan fluks yang berintikan yaitu elektroda kawat, kawat di dalam tabung diisi dengan penambahan fluks dan paduan.


Proses ini semakin meningkat popularitasnya. Hal ini digunakan untuk lebih dari 20% dari las busur. FCAW Beberapa masih menggunakan CO2 melindungi, tetapi penggunaan fluks berintikan kawat saja meningkat. Dalam banyak kasus, kabel flux-cored sendiri menghasilkan lasan sama atau lebih baik dari logam asli dan penggunaannya menghilangkan kebutuhan untuk peralatan perisai gas dan biaya gas.


Definisi dan konsep FCAW 
FCAW adalah proses di mana koalesensi dihasilkan oleh pemanasan dengan busur listrik antara elektroda habis terus menerus tubular dan pekerjaan. Elektroda ini fluks diisi yaitu fluks terkandung dalam elektroda yang berongga. Selain paduan fluks, mineral dan besi dalam inti dapat memberikan perlindungan tambahan dan kontrol komposisi.

Elektroda fluks berintikan adalah digulung dan dipasok ke busur sebagai kawat terus menerus seperti pada pengelasan CO2. Fluks dalam kawat menyediakan diperlukan perisai dari kolam las. Perisai tambahan mungkin (atau tidak mungkin) diperoleh dari gas eksternal disediakan (CO2 misalnya) atau campuran gas.


Prinsip Operasi FCAW 
Seperti dijelaskan di atas, FCAW memanfaatkan panas busur antara fluks dikonsumsi terus makan berintikan elektroda dan pekerjaan, Panas busur mencair permukaan logam dasar dan akhir elektroda. Logam meleleh dari elektroda ditransfer melalui busur untuk pekerjaan potong di mana ia menjadi disimpan logam las.

Perisai diperoleh dari disintegrasi bahan yang terkandung dalam fluks cored elektroda. Pelindung tambahan dapat diperoleh dari sebuah amplop gas dipasok melalui nozzle ke area busur. Bahan dalam elektroda menghasilkan gas untuk melindungi dan juga menyediakan deoxidizers, ionizers, agen pemurnian dan dalam beberapa kasus paduan unsur (untuk kontrol komposisi).
Bahan ini membentuk slag glasslike, yang lebih ringan di berat daripada disimpan las logam dan yang mengapung pada permukaan lasan sebagai penutup pelindung. Elektroda fluks berintikan dimasukkan ke dalam busur otomatis dari kumparan. Busur dijaga secara otomatis dan perjalanan busur baik secara manual maupun dengan mesin. (Mesin Las)

Author

Written by Sofhal Jamil

Internet Marketing. Tinggal di Depok, Ayah seorang Putri dan Suami seorang istri.

0 komentar: